Menu

reativ

About reativ

Posts by :

Cara Menerbitkan Buku: Panduan Lengkap untuk Penulis Pemula

, , 0

 

 

**Cara Menerbitkan Buku: Panduan Lengkap untuk Penulis Pemula**

Apakah Anda baru saja menyelesaikan manuskrip pertama Anda dan bertanya-tanya apa langkah selanjutnya? Menulis buku memang sebuah pencapaian yang luar biasa, dan seringkali, langkah berikutnya—yaitu menerbitkannya—dapat terasa sebagai sebuah rintangan besar, terutama bagi Anda yang masih pemula di dunia penulisan. Namun, tidak perlu khawatir! Dengan panduan yang tepat dan sedikit bimbingan, Anda dapat menerbitkan buku Anda dengan lancar dan efisien. Mari kita bahas bagaimana Anda dapat mengubah naskah Anda menjadi sebuah buku yang siap dibaca oleh khalayak luas.

### 1. Penyelesaian Naskah

Langkah pertama dan paling krusial adalah menyelesaikan naskah Anda. Ambil waktu untuk membaca ulang dan merevisi naskah dengan cermat. Apakah alur ceritanya mengalir dengan baik? Apakah karakter-karakternya berkembang sepanjang cerita? Pastikan untuk melakukan revisi yang diperlukan dan jangan ragu untuk meminta masukan dari pembaca beta jika diperlukan. Pembaca beta bisa memberikan perspektif baru dan membantu Anda mengidentifikasi bagian yang mungkin masih perlu dipoles.

### 2. Pilih Jalur Penerbitan

Setelah naskah Anda siap, langkah berikutnya adalah memilih jalur penerbitan. Ada beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan:

– **Penerbit Tradisional**: Kirim naskah Anda ke penerbit dan menunggu hasil seleksinya estimasi seleksi adalah 3-4 bulan bahkan lebih. Jika diterima, penerbit akan mengurus semua aspek penerbitan, dari editing hingga distribusi. tapi jika ditolak, naskah kamu akan dikembalikan.
– **Menerbitkan Sendiri (Self-Publishing)**: Menggunakan platform self-publishing seperti Amazon Kindle Direct Publishing atau Blurb untuk menerbitkan buku Anda sendiri. Ini memberi Anda kontrol penuh atas proses penerbitan.
– **Penerbit Hybrid**: Kombinasi dari penerbit tradisional dan self-publishing, di mana penulis membayar sebagian biaya penerbitan tetapi masih mendapatkan dukungan editorial dan distribusi. salah satu contohnya adalah penerbit reativ

### 3. Persiapkan Berkas Anda

Jika Anda memilih untuk menerbitkan sendiri, persiapkan berkas buku Anda sesuai dengan persyaratan platform yang Anda pilih. Ini termasuk desain sampul, layout interior, dan format berkas. Pastikan semua elemen buku Anda, dari sampul hingga layout halaman, profesional dan menarik. Ini sangat penting karena akan meningkatkan daya tarik buku Anda di mata pembaca.

### 4. Menerbitkan Buku Anda

Setelah semua berkas siap, ikuti petunjuk dari penerbit atau platform self-publishing untuk mengunggah berkas buku Anda. Proses ini biasanya mudah dan platform sering menyediakan panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda.

### 5. Promosikan Buku Anda

Setelah buku Anda diterbitkan, saatnya untuk mempromosikannya. Gunakan media sosial, blog, atau situs web pribadi untuk menjangkau pembaca. Pertimbangkan untuk mengadakan acara peluncuran buku atau berpartisipasi dalam penampilan penulis di toko buku lokal. Promosi yang efektif adalah kunci untuk menarik pembaca dan meningkatkan penjualan buku Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan lebih siap untuk menerbitkan buku Anda dan memperkenalkan karya Anda kepada pembaca di seluruh dunia. Ingat, perjalanan menerbitkan buku adalah proses yang memerlukan kesabaran dan ketekunan, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mencapai kesuksesan. Selamat menulis dan menerbitkan!

Panduan Tehnik Membuat Daftar Isi Buku dengan Microsoft Word

, , , 0

 

Daftar isi atau table of contents adalah halaman yang berisi daftar judul dari setiap bagian atau bab dalam sebuah dokumen. Halaman ini biasanya diletakkan di depan dokumen untuk memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Dalam Microsoft Word, pembuatan daftar isi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan fitur Automatic Table of Contents. Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar isi menggunakan Microsoft Word.

1. Menambahkan Heading pada Setiap Bagian

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat daftar isi adalah dengan menambahkan heading pada setiap bagian atau bab dalam dokumen. Heading biasanya digunakan untuk menandai awal dari setiap bagian dalam dokumen. Untuk menambahkan heading, pilih teks yang ingin dijadikan heading, lalu klik tombol “Heading 1” atau “Heading 2” pada tab “Home”.

2. Membuat Daftar Isi

Setelah semua bagian atau bab dalam dokumen memiliki heading, selanjutnya kita dapat membuat daftar isi. Caranya adalah dengan memilih tempat di mana daftar isi akan ditempatkan, kemudian klik tab “References”. Pada menu ini, pilih “Table of Contents”, lalu pilih salah satu opsi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.

3. Mengatur Format Daftar Isi

Setelah daftar isi ditambahkan, kita dapat mengatur format daftar isi sesuai dengan preferensi masing-masing. Pertama-tama, blok teks daftar isi dapat diubah ukurannya dan jenis hurufnya seperti teks pada umumnya. Selanjutnya, kita juga dapat mengatur indentasi untuk setiap level heading yang ada. Cara mengatur indentasi adalah dengan mengklik tombol “Custom Table of Contents” pada menu “Table of Contents”. Kemudian, kita dapat menyesuaikan jarak antara heading dengan nomor halaman yang ada pada daftar isi.

4. Mengupdate Daftar Isi

Terakhir, kita harus mengupdate daftar isi setiap kali ada perubahan pada dokumen seperti penambahan atau penghapusan bagian atau bab. Caranya adalah dengan mengklik daftar isi, lalu pilih “Update Table” pada menu “Table of Contents”. Selanjutnya, pilih opsi “Update entire table” untuk memperbarui seluruh daftar isi.

 

semoga membantu.

Keuntungan Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

, , , , 0

Keuntungan Menerbitkan Buku di Penerbit Indie

Semakin banyak penulis yang memilih menerbitkan buku mereka melalui penerbit indie. Penerbit indie atau independen adalah sekelompok orang yang membuat dan menerbitkan karya sendiri tanpa bergabung dengan penerbit besar. Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh ketika menerbitkan buku di penerbit indie.

1. Kontrol Penuh atas Karya Anda
Ketika Anda menerbitkan buku melalui penerbit indie, Anda memiliki kontrol penuh atas karya Anda. Anda dapat menentukan tata letak, desain sampul, judul, dan isi buku Anda sesuai dengan visi Anda. Ini memberi Anda kebebasan penuh untuk mengekspresikan diri Anda dalam karya Anda.

2. Keuntungan Finansial yang Lebih Besar
Penerbit indie umumnya membagikan keuntungan dengan penulis dengan cara yang lebih adil daripada penerbit besar. Penulis biasanya menerima royalti yang lebih besar dan lebih cepat daripada jika mereka menerbitkan buku mereka melalui penerbit besar. Selain itu, penerbit indie juga tidak membutuhkan biaya produksi yang tinggi, sehingga penulis dapat memperoleh keuntungan finansial yang lebih besar.

3. Waktu dan Pengalaman yang Lebih Cepat
Menerbitkan buku melalui penerbit indie memungkinkan penulis untuk mempercepat proses penerbitan. Penerbit indie biasanya dapat memproduksi buku lebih cepat daripada penerbit besar. Selain itu, penulis dapat memperoleh pengalaman penerbitan yang lebih cepat dan lebih banyak.

4. Peningkatan Keterlibatan Penulis dalam Proses Penerbitan
Ketika bekerja sama dengan penerbit indie, penulis dapat terlibat dalam setiap tahap proses penerbitan. Ini termasuk penyuntingan, tata letak, desain sampul, promosi, dan distribusi buku. Hal ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk belajar lebih banyak tentang industri penerbitan dan memperbaiki karya mereka.

5. Kesempatan untuk Membangun Jaringan dan Komunitas
Penerbit indie biasanya lebih kecil daripada penerbit besar, sehingga memberikan kesempatan bagi penulis untuk membangun jaringan dan komunitas yang erat dengan penerbit, editor, distributor, dan penggemar buku. Hal ini dapat membantu penulis untuk mempromosikan karya mereka dan memperoleh dukungan dari orang-orang yang berpengalaman di industri penerbitan.

SEO Keyword: penerbit indie, keuntungan menerbitkan buku, kontrol penuh, keuntungan finansial, waktu dan pengalaman, peningkatan keterlibatan, membangun jaringan dan komunitas.

Menerbitkan buku melalui penerbit indie memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah kontrol penuh atas karya Anda. Selain itu, penerbit indie juga menawarkan keuntungan finansial yang lebih besar, waktu dan pengalaman yang lebih cepat, peningkatan keterlibatan penulis dalam proses penerbitan, dan kesempatan untuk membangun jaringan dan komunitas. Jadi, jika Anda seorang penulis yang ingin menerbitkan buku Anda dengan cara yang lebih independen, maka penerbit indie adalah pilihan yang sangat baik.

Tehnik Menulis Buku Ajar

, 0

Tehnik Menulis Buku Ajar:

Tahapan Penting dalam Penulisan

Menulis buku ajar adalah salah satu bentuk kegiatan yang banyak dilakukan oleh para akademisi dan para pendidik. Namun, untuk menghasilkan sebuah buku ajar yang berkualitas, diperlukan tehnik penulisan buku ajar yang baik dan benar. Berikut adalah tahapan penting dalam penulisan buku ajar.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah tahap awal dalam penulisan buku ajar. Pada tahap ini, penulis harus menentukan topik atau tema buku ajar yang akan ditulis. Penulis juga harus memperhatikan audiens yang menjadi target pembaca buku ajar tersebut. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa topik atau tema yang dipilih memiliki keterkaitan dengan kurikulum yang berlaku.

2. Tahap Pengumpulan Materi

Setelah menentukan topik atau tema buku ajar, tahap selanjutnya adalah pengumpulan materi. Penulis harus mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan sebagai referensi dalam penulisan buku ajar. Bahan-bahan yang dikumpulkan harus berasal dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik atau tema buku ajar.

3. Tahap Penyusunan Rangkaian Materi

Setelah materi terkumpul, tahap selanjutnya adalah penyusunan rangkaian materi. Penulis harus memperhatikan struktur buku ajar, mulai dari pengenalan hingga kesimpulan. Materi yang disusun harus mudah dipahami oleh pembaca dan memiliki keterkaitan yang jelas dengan topik atau tema buku ajar.

4. Tahap Penulisan

Tahap penulisan adalah tahap paling penting dalam penulisan buku ajar. Pada tahap ini, penulis harus menuliskan semua materi yang telah disusun dengan jelas dan sistematis. Penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dan harus menghindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan gaya penulisan yang digunakan agar buku ajar menjadi menarik dan tidak membosankan.

5. Tahap Revisi dan Penyuntingan

Setelah selesai menulis, tahap selanjutnya adalah revisi dan penyuntingan. Pada tahap ini, penulis harus melakukan pengecekan terhadap keseluruhan isi buku ajar. Penulis harus memperhatikan kesalahan dalam penulisan, penggunaan bahasa, serta keterkaitan antara satu materi dengan materi lainnya.

6. Tahap Penyelesaian

Tahap terakhir dalam penulisan buku ajar adalah tahap penyelesaian. Pada tahap ini, penulis harus memastikan bahwa buku ajar yang telah ditulis sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa buku ajar tersebut sudah siap untuk dicetak dan didistribusikan kepada pembaca.

Demikianlah tahapan penting dalam tehnik penulisan buku ajar. Dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, diharapkan penulis dapat menghasilkan sebuah buku ajar yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Seputar Penerbitan Buku Ajar

0

Buku ajar merupakan buku yang digunakan sebagai bahan belajar dan mengajar di sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan lainnya. Buku ini berisi materi pelajaran yang disusun secara sistematis dan mudah dipahami oleh siswa atau pembaca. Dalam proses pembuatan buku ajar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain penulisan, penerbitan, dan pencetakan.

Penulisan buku ajar harus dilakukan oleh penulis yang berkompeten dan ahli dalam bidangnya. Penulis harus mampu menyusun materi pelajaran yang mudah dipahami, menarik, dan relevan dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu, penulis juga harus dapat menghindari kesalahan dalam penulisan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Setelah penulisan selesai, langkah selanjutnya adalah penerbitan buku ajar. Penerbitan buku ajar dilakukan oleh penerbit yang memiliki izin resmi dari pemerintah. Penerbit harus memperhatikan aspek legalitas dalam menerbitkan buku ajar, seperti pendaftaran ISBN (International Standard Book Number), hak cipta, dan lain sebagainya. Buku ajar berISBN merupakan buku yang telah terdaftar dan diakui secara internasional, sehingga dapat dikenali oleh sistem manajemen perpustakaan.

Cara membuat buku ajar dapat dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan penerbit Reativ. Jika membuat sendiri, penulis harus memperhatikan aspek desain dan layout, pemilihan jenis huruf, ukuran kertas, dan lain sebagainya. Namun, jika menggunakan jasa penerbit Reativ, penulis hanya perlu menyediakan materi pelajaran dan mempercayakan proses penerbitan kepada penerbit Reativ.

Setelah semua proses desain, layout serta ISBN telah keluar, kemudian akan dilanjutkan dengan proses Pencetakan buku. Percetakan Reativ menggunakan teknologi yang modern dan mutakhir, sehingga menghasilkan buku yang berkualitas baik dan tahan lama.

Buku ajar juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan angka kredit bagi guru atau dosen. Angka kredit merupakan satuan pengakuan prestasi kerja yang diberikan kepada guru atau dosen yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, buku ajar yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum akan memudahkan guru atau dosen dalam mendapatkan angka kredit.

Demikianlah seputar penerbitan buku ajar yang perlu diketahui. Pembuatan buku ajar membutuhkan kerja keras dan ketekunan, namun hasilnya akan sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Dengan buku ajar yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

buku cetak 2

Cara Menerbitkan Buku

0

Cara Menerbitkan Buku Dengan Mudah dan Cepat

Punya naskah tulis, tapi masih bingung untuk menjadikannya sebuah buku?

Hallo Sahabat Penulis, dalam artikel ini, Reativ mau berbagi tips dan trik Cara Menerbitkan Buku dengan mudah, mungkin masih banyak dari sahabat penulis yang masih bingung dalam hal ini, masih bingung mau diapakan naskahnya dan masih kurang PD untuk mempublikasikan karyanya untuk dibaca banyak orang.

Sebenarnya ada berbagai cara yang dapat sahabat gunakan untuk membuat karya sahabat penulis dapat lebih berkembang dan juga dapat menghasilkan uang dengan menjualnya dalam bentuk buku, untuk menerbitkan naskahnya, bisa dengan cara terbit Online contohnya mempublishnya ke Website ataupun ke Wattpad

Dan untuk membuatnya Terbit dalam bentuk buku cetak dan Memiliki ISBN, penulis dapat membaca langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Menerbitkan Bukumu Dengan Mudah

  1. Memilih Penerbit

    Hal pertama yang perlu sahabat lakukan adalah memilih penerbit untuk menerbitka naskah sahabat, bisa memilih penerbit mayor bila atau penerbit Indie, untuk perbedaannya sendiri anatar penerbit mayor dan Indie, sahabat dapat mebaca halaman perbedaan penerbit Indie dan Mayor

  2. Menyiapkan Naskah

    Hal berikutnya adalah menyiapkan naskah sahabat karena bila pilihan sahabat adalah penerbit Mayor yang notabene memilih dan memilih setiap naskah yang masuk untuk diterbitkan, dan akan dipilih sesuai dengan tema yang diinginkan penerbit bersangkutan, jadi lebih baik membuat tema tulisannya seperti keinginan Penerbit.
    Akan tetapi berbeda dengan penerbit mayor, untuk penerbit indie sendiri tidak ada keharusan tema, semua tema dapat diterbitkan asalkan memenuhi syarat yang ditentukan oleh penerbitnya, untuk baca syarat penerbitan di Penerbit kami dapat membaca halaman syarat penerbitan

  3. Mengirimkan Naskah

    setelah tahapan kedua selesai sahabat bisa mengiimkan naskah kepada penerbit bersangkutan

  4. Menunggu Keputusan

    Untuk Penerbit Mayor lama proses laporan keputusan diterima atau tidaknya naskah sahabat adalah 4-6 bulan, bahkan bisa lebih

  5. Untuk yang lebih Mudah

    Apabila sahabat penulis ingin lebih mdah dan cepat dalam penerbitannnya, sahabat penulis bisa menggunakan jasa Penerbit Indie, contoh Penerbit Indie adalah Penerbit Reativ

  6. Kirim Naskah – Proses – Buku Terbit

    Sangat Mudah sekali untuk menerbitkan karya tulis sahabat pada penerbit kami, hanya perlu 4 langkah mudah saja yaitu menghubungi customer Service kami – Kirim naskah – Proses Penerbitan dan ISBN – Bukupun terbit dan dikirimkan ke penulis.

  7. Pelajari langkah Mudah Penerbitan Buku Sahabat

    Untuk lebih memahami langkah-langkah mudah dalam penerbitan naskah sahabat, sahabat dapat mebacanya disini Terbitkan Naskahmu!

Semoga sedikit Tulisan dari kami ini dapat membantu sahabat penulis untuk dapat lebih paham dan terus semangat dalam membuat karya-karyanya… go…go…go..go semangat…

Salam Kreativ

Penerbit Reativ

layoutArtboard-1

Cara Layout Buku dengan Ms Word

, , 0

Cara Layout Buku dengan Ms Word

Cara Layout Buku dengan Ms Word, Hallo sahabat penulis, salam kreativ.

Kali ini Reativ mau berbagi tips and trik nih buat sahabat yang mungkin sedang bingung ketika mau melayout bukunya ke ukuran Cetak yang diinginkan, tanpa lama-lama lagi intronya langsung saja di baca ya Sahabat 🙂

  1. Hal pertama yang wajib dan harus dilakukan dalam Cara Layout Buku dengan Ms Word adalah memiliki aplikasi Microsoft wordnya, bisa menggunakan word 2010, 2016 dll kali ini kami menggunakan Ms word 2016. oke.. setelah memiliki softwarenya di komputer maupun laptop teman-teman langsung dibuka ya dan membuat New Document

2. untuk proses selanjutnya setelah masuk ke halaman baru Ms Word sahabat klik pada tulisan tata letak lalu Ukuran, dan disana teman-teman akan melihat banyak sekali ukuran yang bisa digunakan, tapi kali ini kita akan membuat layout dengan ukuran novel 13×19 ya sahabat, jadi kita akan memilih ukuran kertas lainnya

3. setelah klik ukuran lainnya Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut

4. hal terakhir adalah mengisinya dengan ukuran yang sahabat inginkan contoh kita menggunakan ukuran 13×19 ya

5. oke tahap terakhir setelah mengisi dengan ukuran yang kita inginkan untuk selanjutnya kita tinggal menekan Ok dan jadilah ukuran layoutnya 🙂

bagaimana.. mudah sekali kan Cara Layout Buku dengan Ms Word untuk selanjutnya pada postingan berikutnya kami akan memberikan tips layot seputar margin dll

Semoga Cara Layout Buku dengan Ms Word yang kami infokan dapat bermanfaat untuk sahabat-sahabat penulis lainnya, dan semoga karya-karya sahabat penulis dapat segera terbit dan menjadi sebuah karya abadi.. amiin 🙂 🙂

46516755_334379350695546_2643296820133888000_n

Cara Mencari Ide Untuk Menulis

, , , , 0

Cara Mencari Ide Untuk Menulis

Cara Mencari Ide Untuk Menulis

1. 
Banyak-banyaklah membaca. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Dengan begitu, Anda bisa mengikuti tren dalam bidang tulisan yang ditekuni, bisa melihat contoh gaya tulisan penulis lain, sekaligus bisa menemukan ide cerita dari bahan yang Anda baca; baik itu di koran, majalan, buku, atau di internet.

Karya-karya fiksi lain juga bisa dijadikan inspirasi untuk cerita. Kaum intelektual telah mengungkap pengaruh legenda Amleth dari Scandinavia dan kisah Romawi Brutus pada “Hamlet.”
Anda juga bisa mengambil dasar ide tulisan kreatif dari kutipan. Ada sebuah episode “Star Trek” klasik yang berjudul The Conscience of the King (Nurani Sang Raja). Kisahnya tentang mantan diktator yang ingin menebus dosa masa lalu dengan memimpin sebuah kelompok akting. Ternyata judul episode ini diambil dari dialog di dalam “Hamlet”: The play’s the thing wherein I’ll catch the conscience of the king (Drama itulah yang akan menyadarkan nurani sang Raja).

2. 
Perhatikan peristiwa yang sedang hangat. Jika pembaca menyadari kaitan antara kisah yang Anda tulis dengan peristiwa pada kehidupan sehari-hari, kemungkinan mereka akan lebih berempati dengan karakter yang Anda buat dan lebih menghargai ceritanya.

Membaca koran, majalah baru, atau situs web baru secara teratur akan memberi Anda ide cerita yang terus mengalir dalam bentuk berita utama. Banyak episode serial Law and Order yang didasarkan pada berita utama kontemporer. Sejumlah cendikiawan Inggris dan ahli sejarah berpendapat bahwa “Hamlet” karya Shakespeare terinspirasi dari kehidupan Raja James I. Anda harus mengubah beberapa elemen di dalam kisah nyata untuk membuat versi fiksinya, agar tidak mempermalukan pelaku sesungguhnya.

3. 
Tonton film atau TV. Kalau Anda menulis untuk pembaca populer, tontonlah apa yang sedang populer di layar lebar atau layar televisi. Pikirkan topik bergenre sama sebagai film atau acara populer yang seperti itu.

4.
Dengarkan musik. Musisi biasanya menulis dari pengalaman sehari-hari atau dari tema klasik. Bangunlah cerita dari lagu favorit Anda. Dengarkanlah lagu Tupac dan tulis tentang kekerasan geng. Dengarkanlah lagu Joni Mitchell dan tulis tentang masalah lingkungan. Dengarkan saja segala jenis musik walaupun itu bukan genre yang Anda sukai.

5.
Lakukan riset. Kalau Anda tertarik untuk menulis sebuah subjek, pelajari subjek tersebut lebih jauh. Anda mungkin akan menemukan detail menarik yang bisa membentuk inti dari seluruh tulisan kreatif itu.

Bukalah kamus, ensiklopedia, bahkan tesaurus. Bisa jadi Anda terantuk dengan sebuah kata, ide, atau peristiwa yang bisa melecutkan imajinasi.

Demikan Cara Mencari Ide Untuk Menulis semoga dapat membatu teman-teman dalam merangkai karyanya 🙂

Bantu Share tulisan singkat ini, agar semakin banyak teman-teman lain yang mendapatkan manfaatnya. Semangat, dan salam senyum 😀